PengertianBadai. Kita mulai saja dari pengertian badai. badai yang disebut juga dengan angin siklon tropis oleh para meteorolog, merupakan keadaan cuaca ekstrim, yang dimulai dari hujan es dan badai salju hingga pasir dan debu. Badai berasal dari samudera (baca: samudera di dunia) yang hangat.Badai bergerak di atas macam- macam laut dengan mengikuti arah angin yang mempunyai kecepatan hingga
Pengertian BadaiBadai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah angin kencang yang menyertai cuaca buruk yang datang dengan tiba-tiba berkecepatan sekitar 64โ72 knot; topan. Badai merupakan cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin Adanya BadaiBerikut merupakan beberapa sebab terjadinya badai di antaranya,1. Tingginya suhu permukaan air lautPenyebab terjadinya badai yang paling umum adalah tingginya suhu pada permukaan air laut. Permukaan laut yang memiliki suhu yang tinggi akan kontras dengan suhu yang ada di bawah permukaan laut atau suhu di dalam air. Hal inilah yang akan memicu terjadinya badai. Seperti pada kasus penyebab terjadinya angin Perubahan di atmosfer bumiSebenarnya peristiwa terjadinya perubahan di atmosfer bumi ini merupakan lanjutan dari tingginya suhu permukaan air laut. Suhu permukaan air laut yang tinggi ini dapat mengakibatkan perubahan yang terjadi di lapisan atmosfer bumi. Kemudian perubahan di atmosfer bumi ini menghasilkan energi yang di antaranya adalah kemunculan petir dan juga badai. Ketika terjadi gejala badai ditandai dengan munculnya angin besar yang mempunyai kekuatan sangat yang Mempengaruhi Terjadinya BadaiBeberapa hal atau faktor yang mempengaruhi terjadinya badai di antaranya,1. Suhu air laut yang tinggiSuhu air laut hingga kedalaman 50 meter lebih dari 26,5 derajat Celcius. Perairan yang hangat merupakan sumber energi dari badai itu sendiri. Hal ini menyebabkan apabila badai bergerak ke daratan atau ke perairan dingin maka kekuatan badai tersebut akan melemah secara Suhu atmosfer yang menurun drastisSuhu yang ada pada atmosfer akan turun drastis seiring dengan meningkatnya ketinggian. Penurunan suhu atmosfer secara drastis ini tidak memungkinkan terjadinya perpindahan kelembaban udara secara konveksi. Adanya aktivitas badai petir akan mendorong uap air melepaskan kandungan Kelembaban udara yang tinggi pada atmosferKelembaban udara yang tinggi pada atmosfer diakibatkan oleh menurunnya suhu atmosfer. Kelembaban udara yang tinggi pada atmosfer ini juga akan berpengaruh pada proses terjadinya Jarak minimum 500 km dari khatulistiwaProses terjadinya badai ini berlangsung di daerah sekitaran garis lintang nol derajat atau garis khatulistiwa, namun tidak terlampau dekat. Proses terjadinya badai akan berlangsung pada jarak minimum 500 km dari garis Angin bergerak naik vertikal secara perlahanAngin bergerak naik secara vertikal dengan kecepatan yang lambat, yakni kurang dari 10 m/ detik akan mempengaruhi terjadinya badai. angin yang bergerak selambat ini tidak akan merusak proses pembentukan formasi bada badai, khususnya badai siklon Terjadinya BadaiBadai dapat terbentuk menjadi badai yang besar ketika melewati beberapa tahapan terjadinya badai di antaranya,1. Kondensasi udara lembapTerjadinya badai diawali oleh kondensasi udara. Sumber utama yang menjadi energi raksasa penggerak badai ini berasal dari kondensasi udara, yakni mengembunnya kandungan uap air yang terjadi pada udara lembap yang mana akan bergerak ke atas atau ke ketinggian atmosfer yang sifatnya lebih dingin daripada di permukaan bumi. Pada proses kondensasi ini uap air akan melepas panas yang Munculnya energi penggerak badai di atmosferEnergi panas yang dilepaskan oleh uap air akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai tropis. Proses ini terjadi atmosfer bumi. Selain udara yang lembap, unsur- unsur lain juga sangat mempengaruhi munculnya energi penggerak badai ini, seperti lautan yang hangat, adanya gangguan cuaca, angin yang bergerak naik membawa udara yang Terjadinya angin kencangApabila unsur- unsur tersebut berlangsung cukup lama, maka hal ini akan membentuk terjadinya angin kencang, gelombang laut yang tinggi, hujan deras, serta banjir yang mengikuti peristiwa badai Badai 1. Badai Siklon TropisBadai siklon tropis merupakan badai yang umum terjadi di wilayah yang beriklim tropis. Biasanya badai siklon tropis mempunyai ciri-ciri seperti tekanan udara permukaan rendah dari seluruh tekanan udara pada ketinggian permukaan air laut yang itu, badai juga mempunyai ciri di mana inti badai hangat karena uap yang naik ke atmosfer akan mengembun dan melepaskan panas. Badai juga mempunyai Central Dense Overcast yang merupakan daerah menyerupai pita melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai lainnya dari badai yaitu mempunyai mata yang umumnya tenang dan tidak berawan serta memiliki diameter wilayah berkisal antara 8 km hingga 200 km. Namun, pada badai siklon tropis yang lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat. Selain pada mata, badai siklon tropis juga mempunyai dinding mata yang merupakan paling terakhir ciri dari badai siklon tropis yaitu angin bergerak keluar dari pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan siklon. Sedangkan di bagian bawah siklon tropis ini terdapat angin yang berputar kuat dan melemah seiring dengan pergerakan naik dan akhirnya berbalik badai siklon tropis yaitu yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2003 berada di 300 mil lepas pantai selatan Jawa dengan perkiraan berkecepatan 104 mil per jam dan ekor badai mencapai 84 mil per Badai ApiBadai api sering disebut juga dengan setan api atau tornado api, di mana badai api merupakan salah satu fenomena alam yang unik dan jarang terjadi. Badai api biasanya terjadi jika dalam kondisi dan arus udara membentuk gerakan vertikal yang berputar seperti angin mana api yang berputar dapat terpisah dengan sumber apinya sehingga dapat bergerak sendiri dan membakar apa saja yang dilewatinya. Umumnya badai api terjadi di hutan kering, semak layu atau dedaunan, namun dapat juga disebabkan oleh ledakan bom atom, gas letusan gunung atau radiasi badai api yang terparah pernah terjadi di Berlin pada tanggal 27 Juli 1943 yang menewaskan lebih dari orang .3. Badai SaljuBadai salju merupakan jenis badai yang terjadi pada keadaan udara yang hangat bertemu dengan udara yang dingin dan memiliki massa udara yang dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Biasanya perbedaan tersebut akan mempengaruhi jenis dan tingkat keparahan badai salju sering terjadi di wilayah Amerika Serikat bagian Barat laut, di mana udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik akan mendingin dan didorong ke atas oleh pegunungan. Selain di Amerika Serikat, badai salju juga sering terjadi di Jepang, Istanbul, Chile dan Badai DebuBadai debu merupakan jenis badai yang membawa partikel-partikel halus dari bahan tanah liat dan lumpur serta kotoran dari jarak jauh, di mana material ini akan tersuspensi di udara sepanjang badai tertiup. Biasanya badai debu memiliki diameter sebagian besar materinya kurang dari 1/16 mm dan mempunyai kecepatan hingga 40 km/jam serta ketinggian hingga 300 debu dapat terjadi di tempat yang mempunyai sedikit vegetasi karena kurangnya hujan atau kegiatan pertanian yang kurang di daerah tersebut. Ada beberapa daerah yang biasa diterjang oleh badai debu yaitu, Australia, Colorado, Kansas dan New Badai PasirBadai pasir merupakan jenis badai yang membawa sejumlah besar pasir di udara dan awan pasir di permukaan bumi, di mana sebagian pasir yang diterbangkan tidak melebihi 50 cm namun dapat terbang hingga jarak dua meter. Badai pasir disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas dan umumnya terjadi pada tanah yang pasir dapat berlangsung selama tiga hingga lima jam dengan kecepatan hingga 16 km per jam atau lebih. Biasanya badai pasir terjadi di gurun Sahara atau yang dikenal dengan nama Simoon atau Simoon dan di wilayah Sudan dikenal dengan Badai TornadoBadai tornado merupakan jenis badai yang sangat terkenal karena keganasannya. Badai tornado biasanya digambarkan sebagai angin yang berputar dan berbentuk seperti corong raksasa dengan meliuk-liuk dan berputar pada kecepatan tornado disebabkan oleh perubahan lapisan udara akibat adanya udara yang menyusup sehingga membentuk angin berputar-putar dengan kecepatan hingga 400 km/jam dan lebar cerobong antara 15-365 meter. Badai tornado dapat berpotensi menyebabkan kerusakan yang serius dan diikuti dengan awan badai dan hujan yang disertai tornado sering terjadi di Amerika Serikat namun di Indonesia badai tornado dikenal dengan nama angin putting Badai PetirBadai petir sering disebut juga sebagai badai listrik, badai guntur atau badai-p yang merupakan jenis badai yang dapat dikenali dengan munculnya guntur dan petir. Badai petir dapat terjadi di seluruh wilayah bumi dengan frekuensi yang paling kuat terjadi di kawasan hutan hujan tropis karena dapat berlangsung setiap petir yang kuat dan berbahaya juga dapat terjadi di Amerika Serikat terutama di Nidwestn dan negara bagian selatan. Selain itu, Kampala, Tororo di Uganda, Bogor di Indonesia dan Singapura juga sering terjadi badai petir karena merupakan daerah yang paling banyak mempunyai Badai MeteorBadai meteor dikenal juga dengan hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat terang bersinar di langit malam. Meteor umumnya terbentuk karena adanya sepihan benda luar angkasa yang bernama meteoroid memasuki bumi dengan kecepatan badai meteor dapat terjadi ketika bumi melintas dekat dengan orbit dari komet dan melalui Badai MagnetikBadai magnetik dikenal juga dengan badai matahari yang terjadi di permukaan matahari dan menunjukkan aktivitas matahari yang dapat mempengaruhi aktivitas di bumi. Biasanya badai matahari akan mempengaruhi lapisan ionik dan gangguan pada penerima gelombang pendek di BadaiSebenarnya terjadinya badai tidak dapat dicegah karena merupakan kejadian alam. Namun sebagai manusia yang hidup di Bumi kita bisa melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi supaya kerusakan yang terjadi tidak banyak dan tidak menimbulkan banyak korban jiwa. Beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya,1. Membangun bangunan yang strukturnya memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin, khususnya di daerah yang rawan akan terjadinya Menempatkan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindungi dari serangan angin dan juga Melakukan penghijauan di bagian atas arah angin untuk dapat meredam gaya Membangun bangunan yang cukup luas agar dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi manusia maupun benda- benda ketika terjadi serangan angin Membangun rumah yang tahan akan angin7. Mengamankan bagian- bagian rumah yang mudah diterbangkan angin dan dapat membahayakan jiwa Melakukan sosialisasi cara menyelamatkan diri ketika terjadi Terjadinya Badai dalam SejarahBerikut ini merupakan beberapa badai terdasyat yang pernah terjadi di Dunia di antaranya,1. Siklon Bhola 1970Siklon bhola merupakan badai Siklon tropis yang paling mematikan yang tercatat terjadi pada tahun 1970 di Pakistan timur saat ini adalah Bangladesh dan Benggala Barat di India pada 12 November 1970. Badai super dasyat ini memakan korban antara 300 ribu hingga 500 ribu jiwa. Inilah yang membuat Siklon Bhola menjadi salah satu bencana alam terdasyat sepanjang sejarah. Badai ini mencapai kekuatan setara dengan badai kategori Topan Nina 1975Topan Nina merupakan salah satu topan yang paling mematikan yang terjadi di China. Topan ini memakan hingga lebih dari 100 ribu korban jiwa. Karena itulah topan ini dianggap menjadi Topan terbesar kedua di Badai Pauline 1997Badai Pauline menjadi salah satu topan yang paling mematikan di dunia. Badai Pauline juga memuntahkan hujan lebat secara terus menerus dan menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa desa di Meksiko. Akibat badai ini diperkirakan 250 hingga 400 ribu orang meninggal dan menyebabkan sekitar 300 ribu orang menjadi Badai Katrina 2005Badai Katrina merupakan badai siklon tropis yang melanda Amerika Serikat pada tanggal 24 hingga 31 Agustus 2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200 ribu kilometer persegi wilayah Amerika terpengaruh oleh badai ini. Badai ini menyebabkan ribuan orang Topan Haiyan 2013Topan Haiyan merupakan topan yang siklon tropis terkuat yang pernah tercatat. Topan ini menghancurkan sebagian negara Filipina. Topan ini juga menyebabkan meninggal ribuan orang. Daripernyataan diatas yang termasuk dalam gejala atmosfer adalah badai tropis, pergerakan angin, perubahan suhu. Dita sedang melakukan penelitian terhadap bencana banjir yang terjadi di Provinsi X pada awal tahun 2020. Ia menggunakan sudut pandang keruangan dalam melakukan penelitia 69. 0.0. Jawaban terverifikasi. Berikut ini adalah hal - Badai adalah angin kencang dengan kecepatan lebih dari 120 kilometer per jam. Badai dikenal dengan beberapa nama tergantung lokasinya. Jika terjadi di Samudera Atlantik dan bagian timur Samudera Pasifik, maka disebut badai. Jika terjadi di Samudera Hindia dan bagian selatan Samudera Pasifik disebut dengan badai siklon. Sedangkan jika terjadi di bagian barat Samudera Pasifik disebut angin topan berpotensi mematikan dan sangat merusak. Kecepatannya yang sangat tinggi tidak hanya merusak bangunan, namun juga menghilangkan nyawa. Berikut ini adalah daftar badai terbesar di dunia. Badai terbesar di dunia 1. Topan Tip Topan Tip adalah badai terbesar di dunia berdasarkan diameter. Topan Tip terjadi pada tahun 1979 dan memiliki diameter kilometer. Kecepatan Topan Tip mencapai 305 kilometer per jam. Topan tip termasuk kategori 5 super topan. Topan ini terbentuk pertama kali di Pulau Marshall di dekat Filipina. Badai ini sangat besar dan bergerak mendekati Jepang. Ketika sampai di Jepang, badainya telah berkurang kekuatannya, namun tetap menyebabkan bencana. Daerah yang terdampak adalah Okinawa dan Tokyo. Banyak nelayan yang meninggal dan kapal-kapal tenggelam akibat Topan juga Badai Jupiter Terbesar di Tata Surya, Ilmuwan Ungkap Ukuran Badai Ini Jauh Lebih Lebar 2. Badai Olga Bagai Olga adalah badai terbesar kedua di dunia. Badai Olga terbentuk pada tahun 2001 dengan diameter mencapai kilometer. Kecepatan anginnya adalah 190 kilometer per jam. Badai ini memang besar secara ukuran. Namun, kekuatannya tidak terlalu kuat. Badai ini hanya termasuk kategori 1 dalam kekuatan badai. Badai ini membuat gelombang tinggi di beberapa perairan, namun tidak sampai menyentuh daratan dan menimbulkan korban jiwa. 3. Badai Sandy Badai terbesar ketiga adalah Badai Sandy yang terjadi pada tahun 2012. Badai ini memiliki diameter kilometer dengan kecepatan angin mencapai 185 kilometer per jam. Badai Sandy adalah badai ketiga yang paling merusak yang pernah melanda Amerika Serikat. Badai ini menyebabkan korban jiwa lebih dari 200 orang dan kerugian materi hingga hampir US$70 milyar. Badai ini menyerang 24 negara bagian. Bahkan di West Virginia dan Kentucky, badai ini menyerang seperti badai salju karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. berikutadalah badai yg terjadi di pelosok dunia gancekibrot.. 1.Tornado. Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas SALAH satu bencana alam yang paling ditakuti manusia adalah badai. Sejarah pun mencatat ada 10 badai yang telah memporakporandakan bagian bumi. Badai perusak itu sendiri dipengaruhi oleh kecepatan maksimum angin, hujan deras, dan banjir. Apa sajakah 10 badai terkuat di dunia yang pernah menyebabkan bencana besar. Berikut ulasannya 1. Badai 1780Badai 1780 dianggap paling mematikan sepanjang masa. Badai ini menerjang kawasan Karibia, termasuk Martinique, Barbados, dan St Lucia pada Oktober 1780 dan menewaskan orang. Kebanyakan korban tewas adalah tentara Amerika dan Inggris yang sedang bertempur di kapal perang sebagai bagian dari perang revolusioner. Menurut seorang saksi mata, badai terkuat ini merobohkan pohon-pohon dengan kecepatan angin 200 Badai Mitch 1998Badai ini dapat dikatakan sebagai badai paling mengerikan dan terdahsyat sepanjang sejarah manusia. Kecepatan terpanya diperkirakan mencapai 285 km/jam. Badai ini terdeteksi mulai tanggal 22 Oktober 1998. Mitch bergerak cepat dan meluluhlantakkan Nikaragua, Honduras, El Salvador, dan Guatemala secara langsung. Diperkirakan sedikitnya jiwa melayang dan kerugian ditaksir mencapai USD6,2 Badai Galveston 1900Badai ini menyebabkan kematian bagi hingga manusia. Badai ini mencapai pesisir Texas, selatan Galveston, dan masuk kategori empat. Kategori ini artinya kecepatan angin badai bersangkutan mencapai 131-155 mil per jam. Badai paling mematikan kedua dalam sejarah AS adalah badai Okeechobee, Florida, yang juga masuk kategori empat pada 1928 dengan jumlah korban orang. Mayoritas kematian para korban disebabkan meluapnya air Danau Topan Florida Keys Labor Day 1935Topan ini diawali dari wilayah timur Bahama pada 29 Agustus 1935 dan kemudian menjadi topan pada 1 September 1935. Sehari kemudian, topan semakin luas, melanda Florida keys dengan kekuatan angin kategori lima. Tidak ada catatan kekuatan angin dan topan ini mengakibatkan 408 orang tewas di Florida keys, yang mayoritas veteran Perang Dunia I. Kerugian yang diakibatkan topan ini ditaksir saat itu USD6 juta yang saat ini setara USD95 juta atau setara Rp1,1 Badai Gilbert 1988Salah satu badai terbesar ini terlihat pada cekungan Samudera Atlantik dengan diameter 926 kilometer dan berawal di sekitar Kepulauan Cape Verde di pantai barat Afrika. Badai Gilbert yang terjadi pada September 1988 menghancurkan 80% rumah serta menghantam Kepulauan Cayman, Meksiko, dan melintasi Texas. Badai ini antara lain menewaskan 200 orang di Meksiko dan menyebabkan kerugian USD5,5 Badai Camille 1969Badai kategori lima ini melanda wilayah teluk Pantai Mississippi dan Louisiana pada 17 Agustus 1969. Diperkirakan kekuatan topan saat melanda wilayah dekat pantai hampir 200 mph 320 km/jam, dengan tinggi badai mencapai 7,5 meter saat melewati wilayah Pass Christian, Mississippi. Korban tewas mencapai 256 orang dengan rincian 143 di teluk pantai, 113 tenggelam saat topan melanda Virginia. Sementara kerugian saat itu mencapai USD1,421 Badai Sandy 2012Badai Sandy adalah sebuah siklon tropis yang menerjang sebagian Karibia, AS, Mid Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini merupakan hurikan Atlantik dengan diameter terbesar sepanjang sejarah dengan embusan angin sejauh 1,100 mile 1,800 km. Di AS, badai Sandy menerjang 24 negara bagian dengan korban tewas 13 orang. Perkiraan awal menyatakan kerusakan mencapai USD20 miliar hingga USD25 Badai Hugo 1989Badai kategori empat ini melanda wilayah pantai-pantai negara bagian South Carolina pada 22 September. Badai setinggi 6 meter itu memiliki kecepatan angin 120 mph 193 km/jam dan melanda wilayah daratan dalam, Shaw Air Force Base, South Carolina, yang berjarak 161 km dari pantai itu. Menurut laporan, korban tewas 21 orang di AS, lima di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin serta lebih 24 tewas di Karibia. Kerusakan ditaksir mencapai USD7 miliar di daratan AS dan USD1 miliar di Puerto Riko serta Kepulauan Badai Katrina 2005Terjadi pada 29 Agustus 2005, badai Katrina melanda wilayah Karibia dan Florida, AS. Topan awalnya berkategori tiga dengan kekuatan angin 125 mph 201 km/jam saat melanda pantai teluk AS. Tapi, kemudian berubah jadi kategori lima saat masuk ke daratan. Topan ini menaikkan air pasang laut antara 7,6 hingga 8,5 meter. Setelah mereda, lebih dari orang meninggal dan menyebabkan kerugian USD125 Badai Andrew 1992Badai ini dikategorikan paling merusak di daratan AS, sebelum munculnya topan Katrina yang terjadi pada 2005. Kerusakan yang diakibatkan badai ini yaitu USD26,5 miliar, 23 orang tewas di AS, dan tiga tewas di Bahama. Kekuatan angin saat melanda daratan di Florida, 24 Agustus 1992, ditaksir mencapai 167 mph 276 km/jam. Hal ini membuat topan ini berkategori lima. Menurut National Hurricane Center NHC, kedahsyatan angin ini meluluhlantakkan rumah warga dan merusak rumah lainnya.bbk Setiap tahun, badai terjadi di berbagai tempat. Badai punya sebutan yang berbeda-beda, seperti angin topan, badai, angin puting beliung, dan sebagainya. Badai atau angin topan adalah fenomena alam berupa cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju, hingga badai pasir dan debu.. Dilansir dari laman NASA, angin yang dihasilkan memiliki kecepatan 119 kilometer per jam