Perdagangandi pasar-pasar Nusantara tersebut terkenal tak hanya di negeri jiran, tetapi juga hingga ke manca negara seperti daerah China, India, Arab, hingga benua Afrika. Karena kebanyakan perdagangan kala itu menggunakan cara barter, maka mata uang sebagai alat pembayaran yang sah belum terlalu dikenal pada waktu itu.
Topeng merupakan tiruan wajah untuk memerankan suatu karakter atau ekspresi. Dalam budaya Indonesia topeng digunakan dalam upacara adat atau pertunjukan tari, seperti tari juga banyak dijadikan hiasan ruangan. Berikut contoh bentuk topeng Topeng HudogTopeng ini biasanya digunakan dalam upacara keagamaan di daerah Kalimantan menyerupai binatang buas untuk mengusir hama tanaman yang terbuat dari kayu. Topeng ini digunakan penari yang melambangkan dewa pemelihara tanaman Topeng BarongTopeng ini digunakan untuk pertunjukan tari barong sari bali. Barong adalah raja dari roh-roh pelindung yang melambangkan berupa binatang seperti harimau, babi hutan, naga atau ular dengan mata melotot dan taring yang Topeng PanjiTopeng ini digunakan pada tari topeng cirebon. Topeng panji memiliki karakter dan ekspresi raut muka yang tulus, welas asih dan penyayang. Warnanya putih yang melambangkan kesucian dan Topeng KelanaTopeng kelana digunakan dalam tari Cirebon. Topeng kelana disebut juga kembara yang artinya mengembara untuk mencari jati topeng merah tua menunjukkan watak angkuh dan kejam, mata membelalak, hidung panjang, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang serta Topeng RumyangTopeng ini digunakan pada tari topeng cirebon. Topeng ini menggambarkan seorang dewi yang menjelma menjadi topeng merah muda menunjukkan manusia yang sabar, ikhlas, dan lemah lembut.
Sebutkancontoh topeng motif nusantara Seni, 27.08.2014 15:14, namjoon47. Sebutkan contoh topeng motif nusantara. Jawaban: 1 Buka kunci jawaban. Jawaban. kejam, topeng baik
Topeng dalam kesenian sering digunakan sebagai salah satu atribut untuk menari, pementasan drama TRIBUN JATENG/ A Prianggoro - Indonesia adalah negara yang kaya akan seni budaya dan beragam kerajinan khas daerah. Salah satu kerajinan yang kentak akan seni budaya di Indonesia adalah Topeng. Topeng dalam kesenian sering digunakan sebagai salah satu atribut untuk menari, pementasan drama, atau lain sebagainya. Topeng juga sering dimanfaatkan sebagai pajangan atau hiasan, karena mengandung nilai keindahan yang tinggi. Sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin bagi pemiliknya. BACA JUGA Kerajinan Dompet Kulit Sapi Motif Buaya Hitam Ukuran 11x9 cm - Jogja BACA JUGA Kerajinan Tas Anyaman Purun/Pandan Motif Tikar Corak Warna - Banjarbaru Topeng merupakan salah satu bentuk kerajinan yang bisa dibuat dari berbagai bahan. Untuk pembuatan topeng, bahan yang digunakan sangatlah bervariatif, seperti kertas, logam atau kuningan, bubur kertas, dan lain sebagainya. Namun, bahan dari kayu sering dipilih sebagai bahan utama pembuatan topeng. Pada umumnya, topeng yang terbuat dari bahan kayu sering digunakan dalam pementasan tari, teater atau drama. Tidak sedikit pula topeng berbahan dasar kayu digunakan sebagai hiasan atau panjangan. Alat dan bahan pembuatan kerajinan topeng Mengutip dari buku Kriya Kayu Tradisional 2019 karya Martono, alat dan bahan pembuatan topeng sangatlah beragam, sebagai berikut
DiIndonesia batik dibuat di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa. Jawa Tengah merupakan pusat kegiatan pembatik an. Dua kota di wilayah ini yang paling produktif menghasilkan batik adalah Surakarta dan Pekalongan. Batik surakarta dan batik pekalongan memiliki keunikan tersendiri. Banyak ragam hias batik surakarta yang mengan dung simbol.
Kediri ANTARA - Tidak semua orang bisa membuat topeng. Diperlukan jiwa seni, keuletan dan komitmen terus menerus, sehingga kerajinan yang dihasilkan pun menarik. Adalah Maswanto, pembuat kerajinan topeng karakter asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. Sosoknya tidak asing bagi warga Kota Kediri dan sekitarnya, terutama pecinta kesenian jaranan. Berbekal dari kecintaanya terhadap kesenian jaranan, ia membuat beragam topeng karakter. Bermula dari 2018, bisnis kerajinan topeng miliknya kini semakin dikenal bahkan hingga luar negeri. Pria yang akrab disapa Mbah Man ini memang sangat suka dengan kesenian jaranan. Beragam topeng dibuatnya. Berawal dari bahan dasar kayu cangkring, tangannya dengan terampil membuat satu per satu topeng ganongan. Hasilnya tak diragukan lagi, apik. Sebagai seniman jaranan, beragam aksesori memang harus digunakan saat pentas. Itu juga yang menjadi salah satu motivasi Mbah Man membuat topeng ganongan. "Sebagai pelaku kesenian jaranan saya sangat tertarik dengan topeng karakter ganongan," kata Mbah Man di Kediri, Kamis. Membuat topeng karakter bukan hal yang sulit bagi Mbah Man. Kendati otodidak belajar, nyatanya hasil yang didapatkan tidak mengecewakan. Buah dari ketelatenan dan keuletan, karya yang dibuatnya banyak diminati orang. Topeng ganongan sangat khas. Warnanya didominasi merah menyala dengan rambut di sekeliling wajah topeng. Rambut ini terbuat dari ekor kuda. Topeng ini menjadi ikon bagi penari Bujang Ganong. Proses pembuatan topeng ini dilakukan secara manual mulai dari awal hingga finish. Hal ini dilakukan untuk memastikan kerapihan bentuk topeng. Kayu ditatah dengan alat khusus, dibuat lekuk wajah. Semua dilakukan bertahap hingga topeng ganongan selesai dibuat. Bahan yang digunakan untuk membuat topeng adalah kayu dadap cangkring. Menurut dia, kayu ini memiliki karakter yang tidak dimiliki oleh kayu lain. Selain ringan, serat kayu jenis ini cukup bagus dan mudah dibentuk. Selain itu, jenis kayu juga bisa tahan terhadap rayap. Banyak perajin seperti dirinya yang memilih menggunakan jenis kayu itu untuk topeng. Kendati prosesnya sederhana, saat membuat topeng menurut dia juga harus menjaga suasana hati. Mulai dari mencari kayu, menatah dengan alat tatah, mengukirnya hingga menjadi topeng apik. Tidak berhenti itu saja. Masih ada proses lanjutannya dengan harus diangin-anginkan hingga kering baru siap untuk dihaluskan. Fase terakhir adalah pengecatan dan pemasangan rambut sebagai aksesori pelengkap topeng. Dalam pengerjaan dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama, sekitar satu pekan. Tapi itu tidak membuat konsumen patah semangat dan tetap menunggu pesanan selesai. Topeng karakter Tidak berpuas diri, Mbah Man mencoba peruntungan baru dengan membuat topeng karakter. Jika selama ini membuat ganongan, ia memberanikan diri membuat beragam topeng. Bentuknya rupa-rupa seperti karakter anoman, elf, zombie, leak, dan beragam karakter lainnya. Hal ini ternyata sangat diminati konsumen. Jika selama ini pembeli adalah seniman dan pecinta kesenian jaraan, dengan beragam topeng karakter pembeli yang berminat juga dari berbagai macam pecinta seni. Bahan membuat topeng ganongan dengan topeng karakter lainnya, kata Mbah Man juga sama. Dari sebongkah kayu cangkring diolah sedemikian rupa dan menjadi topeng sesuai permintaan karakter dari calon pembeli. "Kalau dulu cuma ganongan, sekarang lebih beragam dengan bentuk-bentuk yang lebih variatif sesuai permintaan dari konsumen, kalau sekarang dibilangnya 'custom'," ujar dia. Mbah Man memang jeli memanfaatkan pasar. Ia lebih memprioritaskan pesanan konsumen. Dengan itu, peminat pun juga lebih banyak, karena mereka dapat topeng yang diinginkan. Ia pun selalu menanyakan kebutuhan calon konsumen termasuk model dan rambut sebagai aksesori yang diinginkan di topeng. Itu penting, karena dirinya sangat menjaga kepuasan dan kepercayaan calon konsumen yang pesan topeng padanya. "Pernak perniknya seperti rambut dari topeng-topeng ini menggunakan rambut dari kuda dan sapi, kemudian untuk tanduknya ada beberapa yang menggunakan tanduk asli, ada yang kayu, sesuai permintaan," imbuhnya. Kini pelanggan topeng kerajinan Mbah Man bukan hanya dari lokal Indonesia melainkan kerajinan tangan miliknya dikenal hingga mancanegara. Berbekal kemampuannya dalam mengoperasikan media sosial Facebook, Mbah Man berhasil memasarkan produknya hingga pasar mancanegara. Alhasil, sejumlah konsumen dari luar negeri seperti Singapura, Australia, Italia hingga Yunani terpikat dengan kerajinan tangan yang dibuatnya. "Bahkan yang orang Yunani itu sampai datang dan menginap disini hanya untuk membeli sebuah topeng dan menyaksikan langsung proses pengerjaannya," ungkap Mbah Man dengan bangga. Ketekunan dalam membuat topeng karakter juga membuahkan hasil yang sangat baik. Berkat kecintaan dan mau belajar, kini kesejahteraan keluarganya semakin membaik. Hasil penjualan topeng karakter membuat ia dan keluarganya sejahtera. Dalam sebulan, omzet penjualan topeng karakter yang dijualnya bisa mencapai angka Rp10 juta. Setiap topeng yang dibuatnya dijual dengan harga mulai Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per topeng. "Tergantung model, bahan baku dan kerumitan dari topeng karakter tersebut," ujar dia. Ia pun juga dengan senang hati bila ada yang ingin belajar membuat topeng seperti dirinya. Namun, ia selalu menegaskan untuk membuat sebuah karya harus telaten dan selalu mengasah kemampuan. "Sabar, telaten, tekun dan pantang menyerah adalah kombinasi skill yang harus kita miliki, karena setiap usaha yang kita lakukan, pasti akan membuah hasil di kemudian hari," kata mbah Man. Pandemi COVID-19 bagi Mbah Man bukan halangan untuk tetap berkarya. Ia pun tetap mengerjakan pesanan yang hingga kini terus berdatangan. Baginya rejeki sudah diberikan oleh Tuhan dan harus tetap bersemangat untuk menjemputnya. Pemerintah Kota Kediri juga selalu mendukung usaha kreatif yang dibuat oleh warga Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bahkan berharap semakin banyak talenta muda yang juga menumbuhkan usaha kreatif. Wali Kota menilai pertumbuhan ekonomi Kota Kediri yang cukup pesat ini salah satunya ditopang oleh industri kreatif. Bahkan industri kreatif ini membawa dampak yang positif bagi Kota Kediri, salah satunya dengan berkurangnya pengangguran terbuka. Untuk itu ia mengajak mengajak pelaku industri kreatif di kota ini untuk menangkap peluang dengan kemajuan perekonomian di Kota Kediri. Diharapkan ke depan semakin banyak bermunculan warga Kota Kediri yang bertalenta dan berkreatifitas Royke Sinaga COPYRIGHT © ANTARA 2021
TopengNusantara kebanyakan dibuat dari bahan kayu, beberapa jenis kayu yang digunakan antara laian kayu kenanga, pule, mentaos, cangkring, waru, dan cendana. Topeng kayu dibuat
Web server is down Error code 521 2023-06-16 184827 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d853a236b6f0eb1 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Padapertemuan kali ini, kita akan membuat rancangan topeng Nusantara kreasi kita sendiri. Pertama-tama, tentukan: •• Karakter topeng yang akan dibuat. Apakah tokoh tersebut merupakan tokoh yang lucu, tokoh bangsawan, dan sebagainya. •• Rancangan wajah serta hiasan yang meliputinya. •• Warna yang akan dipakai.2.
– Topeng merupakan epilog wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-materi lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai epilog wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara budpekerti. Setiap wilayah Nusantara mempunyai topeng dengan keunikan masing-masing, misalnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan kisah Panji dalam lima siklus aksara yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya. Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap cukup umur, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat insan. Terdapat bermacam-macam media yang dipakai untuk melaksanakan komunikasi. Salah satunya yaitu melalui benda seni Nusantara seperti topeng. Sebagaimana kamu tahu, bentuk topeng Nusantara memiliki aksara masing-masing. Sebelumnya, kamu telah mempersiapkan beberapa tahap untuk membut topeng dari kertas. Kali ini kamu akan melanjutkannya dengan melihat tahapan menciptakan topeng seperti yang dijelaskan di bawah ini. Untuk membuat topeng mampu mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini. Buatlah skema dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton. Kemudian, pada sekeliling sisinya, beri tanda garis titik 8 bab. Gunting sekeliling sketsa sesuai garis yang telah dibentuk Lipat dan tekuk bagan dasar wajah berbentuk oval, lalu distapler satu per satu sehingga membentuk seperti pada gambar. Gunting kertas koran berukuran kecil. Tempelkan kepingan kertas pada bentuk dasar wajah topeng, supaya bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras. Bentuk dasar topeng yang sudah simpulan ditempeli guntingan kertas koran. Buatlah bab-bab wajah topeng mirip alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel. Caranya sama dengan cara membuat bentuk dasar topeng di atas. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Sebelumnya, ukur dulu posisi mata, hidung dan mulut sesuai wajah kita, lalu dilubangi Setelah bab-bab wajah simpulan ditempel pada bentuk dasar topeng, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras. Selanjutnya wajah topeng diberi warna sesuka hati kita. Gunakan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu. Selesailah topengmu Secara umum, topeng mampu diartikan sebagai tiruan wajah. Pribadi seseorang mampu digambarkan melalui lambang rupa yang terpusat pada wajah. Setiap guratan, setiap sifat yang ditampilkan, diperhitungkan semoga menampilkan seluruh sifat dan pribadi sosok yang diwakilinya. Fungsi budaya topeng meliputi segi keagamaan dan kesenian antara lain sebagai berikut. Fungsi topeng dilihat dari segi keagamaan merupakan sebagai sarana pelambang untuk mewujudkan konsep-konsep agama, terutama yang bekerjasama dengan kekuatan gaib tertentu. Fungsi topeng dilihat dari segi kesenian dan sifat-sifat serta konsep-konsep budaya tertentu digambarkan melalui bentuk-bentuk rupa yang bersiklus. Topeng di aneka macam suku bangsa Indonesia pada mulanya mempunyai fungsi keagamaan dan gres lalu memiliki tujuan keindahan. Topeng sebagai lambang nenek moyang mampu digunakan untuk memanggil roh leluhur. Topeng-topeng tersebut dilihat sebagai sebuah tanda kehadiran leluhur. Kaitan antara insan dan dunia mistik melalui topeng biasanya bersifat sementara dan hanya terjadi pada waktu yang dianggap suci. Dalam tari Hudoq dari Kalimantan Timur, contohnya topeng yang angker dan besar mewakili kekuatan gaib dikenakan untuk menghalau hama tanaman yang merusak. Terima kasih telah membaca artikel di website semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!

Diwilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai epilog wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upaca. Menciptakan Topeng Nusantara Dari Bahan Kertas. Pendidikan. Menciptakan Topeng Nusantara Dari Bahan Kertas. By admin On Oct 22, 2018. 384.

TOPENG adalah salah satu bentuk karya seni. Tidak hanya karena keindahan estetis yang dimilikinya, tetapi sisi misteri yang tersimpan pada raut wajah sebuah topeng tetap mampu memancarkan kekuatan topeng dalam ritual atau upacara adalah praktik manusia yang sangat kuno di seluruh dunia, meskipun topeng juga dapat dipakai untuk perlindungan, berburu, olahraga, pesta, atau perang atau semata-mata hanya sebagai hiasan. Beberapa topeng seremonial atau dekoratif memang tidak dirancang untuk dikenakan. Meskipun penggunaan topeng dalam kaitan ritual agama telah berkurang, topeng kadang-kadang masih digunakan dalam terapi drama atau di Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah. Secara luas digunakan dalam tarian yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat tari topeng atau suatu bentuk tari yang menggunakan topeng sudah ada sebelum pengaruh Hindu-Budha. Diyakini bahwa penggunaan topeng terkait dengan pemujaan leluhur, yang menganggap penari sebagai penafsir para dewa. Suku asli Indonesia seperti Dayak memiliki tari topeng Hudoq yang mewakili roh alam. Di Jawa dan Bali, tari topeng biasanya disebut topeng dan menunjukkan pengaruh Hindu karena sering menampilkan epos seperti Ramayana dan Mahabharata. Kisah asli Panji juga populer dalam tari topeng. Gaya tari topeng di Indonesia pada kenyataannya tersebar luas, seperti topeng Malang, Cirebon, Betawi, Bali, Yogyakarta, dan Solo. Namun dua wilayah yang mempunyai karakter dan sejarah topeng terkuat adalah Malang dan MalanganSejarah munculnya topeng di Kedungmonggo, Kabupaten Malang, Jawa Timur adalah sebagai salah satu dusun penghasil topeng Malang sejak zaman penjajahan Malangan bahkan diyakini berasal dari kerajaan Kediri pada zaman kepemimpinan Prabu Airlangga. Menurut penuturan Mbah Karimoen, seniman senior kota Malang, sejarah tari topeng ini sudah berkembang pada masa kerajaan lainnya menyebutkan sejarah tari topeng Malangan mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Hal ini karena sejarah kerajaan Kanjuruhan menyebutkan, saat itu kerajaan didominasi kebudayaan dan sastra dari negeri India. Asimilasi budaya India memiliki pengaruh kuat dalam perdagangan di kerajaan tersebut, melalui para saudagar asal yang dikisahkan dalam tari topeng adalah kisah yang sering dipentaskan di India, seperti kisah Ramayana dan Mahabarata. Hal yang membuat sandiwara topeng ini sakral adalah dipadukannya nilai seni, budaya dan pemerintahan kerajaan Kanjuruhan berganti dari Raja Gajayana ke Raja Airlangga, kesenian topeng berubah menjadi kebudayaan biasa. Pertunjukan menggunakan topeng pun berubah, dari awalnya seni drama menjadi seni Topeng Malangan diciptakan oleh Airlangga, putra Darmawangsa Beguh yang berasal dari Kerajaan Kediri. Kesenian tari ini terus berkembang hingga ke Kerajaan Singosari yang saat itu dipimpin oleh Ken Arok. Ia menggunakan tarian ini sebagai upacara adat. Cerita yang dibawakan diambil dari kisah Ramayana, Mahabharata serta Kisah Panji. Selain digunakan dalam upacara adat, Tari Topeng Malangan juga sering dibawakan saat upacara penghormatan tamu penting pada acara resmi pemerintahan. Hingga kini, Tari Topeng Malangan masih terus diadakan di Malang, Jawa Kedungmonggo yang terletak di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang terletak 10 kilometer di sebelah selatan Kota Malang, merupakan satu dari daerah pertumbuhan topeng Malang yang tergolong tua dan kuno di Kabupaten Malang. Hingga saat ini sudah mencapai generasi kelima. Di dusun inilah, terdapat sanggar seni Asmorobangun yang didirikan oleh maestro topeng Malangan, Malangan memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri khas terletak pada pemaknaan bentuk hidung, mata, bibir, warna topeng dan ukirannya. Untuk warna, topeng malang memiliki 5 warna dasar, yaitu merah, putih, hijau, kuning dan hitam. Dimana masing masing warna berfungsi sebagai simbol dari karakter topeng atau tokoh yang diperankannya. Ukiran atau ragam hias pada topeng Malang, biasanya berupa urna di bagian kening. Melati, kantil, teratai jamang, pada bagian dahi dan irah-irahan atau tutup kepala yang mewakili sifat dahulu topeng terbuat dari batu bahkan emas dan logam lain, saat ini bahan dasar dalam pembuatan topeng adalah kayu. Kayu yang dipilih berasal dari pohon dengan spesifikasi proses penciptaan topeng Malangan, pembuatnya tidak menciptakan sendiri wajah atau bentuk topeng, melainkan meniru atau mencontoh bentuk topeng yang sudah ada. Para pengukir topeng Malangan pada umumnya adalah seniman yang memiliki kepiawaian tidak hanya sebagai pengukir topeng saja melainkan juga penari topeng, bahkan ada juga sebagai dalang. Kemampuan membuat topeng Malangan biasanya didapatkan secara CirebonTopeng Cirebon adalah topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk namun tetap dibutuhkan ketekunan, ketelitian yang tepat, serta membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses sejarahnya, kesenian ini berasal dari Jawa Timur, yang tersebar ke Cirebon pada masa pemerintahan kerajaan Jenggala abad 10-11 Masehi. Ketika itu, berkembang tari topeng Panji masa kekuasaan Sunan Gunung Jati di Kesultanan Cirebon kesenian topeng dikaitkan dengan dakwah Islam, Sunan Jati melakukan pendekatan-pendekatan yang persuasif dengan masyarakat, salah satunya adalah dengan kesenian Topeng masa yang sama, Sunan Kalijaga juga membantu penyebaran dakwah Islam dengan menggunakan kesenian topeng Cirebon, menurut budayawan Cirebon Toto Suanda, Sunan Kallijaga mengajarkan kepada murid-muridnya yaitu Pangeran Bagusan, Ki buyut Trusmi dari desa Trusmi, kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dan Pangeran Losari tentang kesenian topeng Cirebon. Dari merekalah kemudian kesenian topeng Cirebon menyebar ke wilayah Indramayu, Majalengka, Subang dan wilayah-wilayah lainnya yang kemudian berkembang menjadi pelengkap penampilan dari gaya-gaya Tari Topeng tari topeng karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Pada pementasan tari Topeng Cirebon, penarinya disebut sebagai dalang, dikarenakan mereka memainkan karakter topeng-topeng keahlian pembuatan topeng Cirebon biasanya dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang sudah berjalan selama ratusan tahun dan ada pula proses pewarisan keahlian yang dilakukan dengan cara pembelajaran dari guru ke muridnya. [S21] dSdI.
  • 9lq3602snk.pages.dev/534
  • 9lq3602snk.pages.dev/250
  • 9lq3602snk.pages.dev/181
  • 9lq3602snk.pages.dev/35
  • 9lq3602snk.pages.dev/413
  • 9lq3602snk.pages.dev/344
  • 9lq3602snk.pages.dev/274
  • 9lq3602snk.pages.dev/516
  • topeng nusantara kebanyakan dibuat dari bahan